Pertumbuhan Cicil Emas BSI Mencapai Rp6,44 Triliun dengan Kenaikan 174%

Jakarta, 25 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan prestasi gemilang dengan pertumbuhan produk Cicil Emas yang mencapai Rp6,44 triliun, mengalami kenaikan 174% secara year on year (yoy).

Pada Selasa (25/2), harga emas mencapai Rp1,7 juta per gram, naik 13% secara year to date (ytd). Pertumbuhan ini didorong oleh solusi digital inovatif yang dihadirkan BSI melalui aplikasi BYOND, yang memudahkan nasabah dalam mengakses layanan Cicil Emas.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa kenaikan harga emas dan kemudahan transaksi melalui aplikasi BYOND menjadi faktor utama di balik pertumbuhan bisnis emas BSI. Nasabah dapat dengan mudah melakukan investasi emas kapan saja dan di mana saja.

Untuk meningkatkan penggunaan layanan Cicil Emas, BSI menyediakan aplikasi BYOND yang menawarkan berbagai kemudahan bagi nasabah. Melalui aplikasi ini, nasabah dapat melakukan simulasi cicil emas dan memilih jangka waktu pembiayaan yang diinginkan.

Selain itu, nasabah yang membutuhkan dana tunai dapat memanfaatkan layanan gadai emas melalui aplikasi BYOND, yang menawarkan proses mudah, taksiran emas tinggi, dan biaya yang lebih rendah.

Anton menambahkan bahwa BSI fokus pada pengembangan bisnis Cicil Emas dan Gadai Emas. Jumlah nasabah kedua layanan ini telah mencapai lebih dari 471 ribu, didominasi oleh generasi Z dan milenial yang semakin memahami dan mendiversifikasi instrumen investasi mereka.

Pada kuartal pertama 2025, BSI memproyeksikan pertumbuhan bisnis emas sekitar 10%-11%, didukung oleh izin usaha bulion bank yang baru diperoleh. Dengan izin ini, BSI berencana terus berinovasi menciptakan ekosistem bisnis emas yang lebih komprehensif serta memperluas kerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk dan PT Antam. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *