Jakarta, 22 Maret 2025 – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Stasiun Pasar Senen mulai dipenuhi oleh para pemudik. Pada Minggu (16/3/2025), para calon penumpang terlihat memadati area keberangkatan, memilih untuk berangkat lebih awal guna menghindari keramaian yang diperkirakan akan memuncak menjelang puncak arus mudik. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi lonjakan jumlah penumpang akan terjadi pada 22 Maret 2025.
“Terutama untuk kereta api kelas ekonomi,” ungkap Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, di Jakarta, Minggu (16/3/2025).
Ixfan menjelaskan bahwa pada tanggal 22, 23, 24, 30, 31 Maret, dan 1 April 2025, Stasiun Pasar Senen akan mengalami lonjakan penumpang dengan okupansi mencapai 100 hingga 101 persen, khususnya pada kereta api kelas ekonomi.
Menurut laporan RRI.com.id yang diterbitkan pada Sabtu (22/3/2024), puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 29 dan 30 Maret 2025, dengan okupansi yang sudah mencatatkan angka antara 95 hingga 99 persen untuk seluruh perjalanan kereta api.
Hingga Minggu ini, sebanyak 353.838 tiket telah terjual, atau sekitar 62 persen dari total 566.168 kursi yang tersedia untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen. Sementara itu, di Stasiun Gambir, telah terjual sekitar 193.200 kursi, yang mewakili sekitar 43 persen dari total 447.632 tempat duduk yang tersedia.
“Secara keseluruhan, Daop 1 Jakarta menyediakan 1.013.800 kursi dengan total 1.858 perjalanan KA. Hingga saat ini, sebanyak 555.000 tiket telah dipesan dengan tingkat okupansi mencapai 55 persen, yang diperkirakan akan terus meningkat menjelang Lebaran,” jelas Ixfan.
Ixfan mengimbau para calon penumpang untuk memilih jadwal keberangkatan lebih awal atau memanfaatkan layanan KA tambahan guna menghindari kepadatan yang diperkirakan akan terjadi di hari-hari puncak arus mudik. Ia juga menyarankan pemudik untuk melakukan check-in lebih awal guna menghindari antrean panjang.
Lebih lanjut, Ixfan menekankan pentingnya pemudik memanfaatkan aplikasi digital KAI untuk memeriksa ketersediaan tiket serta memperoleh informasi perjalanan yang lebih akurat agar perjalanan mereka tetap lancar dan nyaman. (Redaksi)
