Jakarta, 31 Maret 2025 — Memasuki periode puncak arus mudik Lebaran 2025, wilayah Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mengalami lonjakan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Pada periode 21 hingga 29 Maret 2025, lebih dari 360.000 penumpang telah menggunakan layanan kereta api untuk mudik ke berbagai tujuan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya melaporkan total penumpang yang terlayani selama periode tersebut mencapai 366.558 orang. Dari jumlah itu, 197.893 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun yang berada di Jawa Timur, sementara 168.665 penumpang tiba di daerah tersebut.
Luqman Arif, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, mengungkapkan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama mudik menunjukkan tren positif.
“Kami melihat antusiasme tinggi masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mudik,” ujar Luqman, Sabtu (29/3).
Pada H-2 Lebaran, 29 Maret 2025, sebanyak 46.369 penumpang tercatat menggunakan kereta api. Dari angka tersebut, 27.284 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun, sementara 19.555 penumpang tiba.
Stasiun Surabaya Gubeng mencatatkan jumlah penumpang terbanyak, dengan 66.482 orang berangkat dan 44.558 orang tiba. Disusul oleh Stasiun Surabaya Pasarturi yang melayani 56.550 penumpang berangkat dan 47.256 penumpang tiba, serta Stasiun Malang yang melayani 37.813 penumpang berangkat dan 26.754 penumpang tiba.
Berbagai tujuan favorit pemudik meliputi Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi. Kereta api yang banyak dipilih di antaranya adalah KA Airlangga, KA Ambarawa Ekspres, KA Pasundan Lebaran, KA Sancaka, dan KA Probowangi.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 kereta api jarak jauh setiap hari, terdiri dari 49 perjalanan reguler dan 9 perjalanan tambahan. Dengan kapasitas tempat duduk yang mencapai 25.966 kursi per hari, KAI memastikan para pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. (Redaksi)
