Sambut Mudik Lebaran, KAI Daop 5 Tambah Kereta Tujuan Favorit

Jakarta, 21 Maret 2025 – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT KAI Daop 5 Purwokerto mempersiapkan diri menghadapi lonjakan penumpang dengan menambah empat rangkaian kereta api. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kapasitas angkut serta menjaga kenyamanan perjalanan para pemudik dari dan menuju wilayah Jawa Tengah.

Empat rangkaian tambahan tersebut terdiri dari dua kereta api Purwajaya rute Cilacap–Gambir, serta dua kereta lainnya yaitu Kutojaya Selatan dan Kutojaya Utara. Penambahan ini memberikan pilihan lebih banyak bagi masyarakat yang belum memperoleh tiket. Tiket masih tersedia untuk perjalanan mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa, masyarakat bisa membeli tiket secara daring melalui aplikasi Access by KAI, atau mitra penjualan resmi lainnya.

“KAI berkomitmen menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi pelanggan, terutama dalam momen mudik Lebaran. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket sebelum habis dan memastikan perjalanan mudik berlangsung lancar,” ujarnya, Kamis (20/3/25).

Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemesanan tiket menjelang Lebaran. “Volume penumpang yang sudah membeli tiket sebanyak 50,3 persen atau 205.347 orang dari target 407.866 penumpang. Prediksinya, puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret atau H-3 Lebaran. Diperkirakan, 14.435 pemudik akan memadati Stasiun Kutoarjo. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada H+2 Lebaran, yakni 6 April dan diperkirakan di hari itu ada 29.010 penumpang naik dari Stasiun Besar Kutoarjo,” jelasnya.

Pihak KAI mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan secara matang, termasuk dalam hal membawa barang bawaan. Penumpang diminta untuk tidak membawa barang secara berlebihan agar tidak mengganggu kenyamanan selama perjalanan.

Sesuai kebijakan, penumpang hanya diperbolehkan membawa bagasi maksimal 20 kilogram ke dalam kereta. Jika membawa lebih dari batas tersebut, KAI menyarankan agar penumpang memanfaatkan layanan ekspedisi sebagai solusi yang lebih praktis dan aman. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *