Jakarta, 9 Mei 2025 — Dalam rangka menyambut masa libur panjang Hari Raya Waisak dan cuti bersama yang berlangsung pada 9–14 Mei 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menyiapkan skema operasional besar-besaran. Total 2.441 perjalanan kereta api akan dijalankan demi menjamin mobilitas masyarakat tetap lancar, aman, dan nyaman selama periode tersebut.
Jumlah ini mencakup operasional Kereta Api Reguler dan Kereta Api Tambahan, yang disesuaikan dengan perkiraan lonjakan penumpang pada masa libur panjang. KAI tidak hanya menambah frekuensi perjalanan, tetapi juga melakukan penyesuaian formasi rangkaian kereta untuk meningkatkan kapasitas angkut.
Langkah ini menjadi bentuk konkret KAI dalam menjawab kebutuhan transportasi massal yang efisien, terutama ketika masyarakat berbondong-bondong pulang kampung atau melakukan perjalanan wisata.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa kesiapan operasional ini merupakan bagian dari strategi perusahaan menghadapi peningkatan mobilitas nasional.
“Penambahan kapasitas ini merupakan bagian dari strategi antisipatif kami dalam menghadapi mobilitas tinggi masyarakat saat long weekend,” ujar Anne.
Menurutnya, kombinasi antara KA reguler dan KA tambahan merupakan langkah yang tepat untuk memberikan pilihan jadwal lebih luas bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, KAI juga menambah total 9.948 tempat duduk per hari, berasal dari pengoperasian 14 KA tambahan dan optimalisasi stamformasi di kereta-kereta andalan. Penyesuaian juga dilakukan pada kereta populer seperti KA Lodaya, KA Argo Muria, dan KA Malabar.
Selama masa angkutan ini, KAI juga menyediakan total 980.929 tempat duduk, mencakup 825.297 untuk KA Jarak Jauh dan 155.632 untuk KA Lokal. Skema ini menjamin tersedianya tempat duduk di berbagai rute dan kelas layanan.
Melalui sinergi antara jadwal perjalanan, ketersediaan kursi, dan kesiapan fasilitas, KAI berharap dapat mendukung kelancaran pergerakan masyarakat selama liburan Waisak. (Redaksi)