Jakarta, 1 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mengedepankan layanan prima dengan menghadirkan weekend banking di 471 kantor cabang selama Februari 2025. Langkah ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah yang membutuhkan layanan perbankan di akhir pekan. Nasabah BSI juga dapat memanfaatkan kehadiran 110.000 agen Laku Pandai BSI di Seluruh Indonesia.
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyatakan bahwa layanan ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi di teller maupun customer service meskipun di akhir pekan. “BSI memahami bahwa kebutuhan nasabah untuk bertransaksi tidak terbatas pada hari kerja saja. Oleh karena itu, layanan weekend banking kami hadir agar nasabah tetap dapat mengakses layanan perbankan kapan pun mereka butuhkan,” ujar Wisnu.
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 110 ribu BSI Agen yang siap melayani transaksi seperti setor dan tarik tunai, pembayaran listrik dan air, serta pembelian pulsa. Dengan layanan weekend banking ini, BSI berkomitmen untuk memberikan layanan prima kepada nasabah di berbagai wilayah.
Nasabah dapat mengecek lokasi cabang yang menyediakan layanan weekend banking melalui website resmi BSI di www.bankbsi.co.id. Selain layanan di kantor cabang, BSI juga terus berinovasi dalam memperluas jangkauan layanan perbankan.
Kemudahan lain juga ditawarkan melalui lebih dari 5.000 ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia. Nasabah juga dapat melakukan transaksi tarik tunai maupun pembayaran di outlet ritel seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi. Untuk optimalisasi layanan, BSI juga menghimbau nasabah untuk bisa memanfaatkan layanan BSI Channel yang bisa diakses dimanapun mulai dari mobile banking BYOND, ATM, BSI Agen, QRIS BSI, BSI Net, dan Call center BSI Call 14040.
BSI mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan bank, terutama informasi palsu terkait perubahan tarif antarbank yang disebarkan melalui pesan WhatsApp. “Kami mengimbau nasabah untuk rutin mengecek saldo, mencetak rekening koran, serta mengganti kata sandi secara berkala demi keamanan transaksi perbankan nasabah,” tutup Wisnu. (redaksi)
