Jakarta, 29 Maret 2025 – Stasiun Bekasi semakin menarik minat pemudik yang memilih perjalanan dengan Kereta Api Jarak Jauh selama masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025. Hingga pukul 17.11 WIB, tercatat sebanyak 7.117 pelanggan telah berangkat dari Stasiun Bekasi, menjadikannya salah satu titik keberangkatan utama dengan jumlah penumpang tertinggi selama periode Lebaran.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menekankan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini sejalan dengan semakin berkembangnya layanan transportasi berbasis integrasi antarmoda. “Stasiun Bekasi semakin banyak digunakan sebagai titik keberangkatan karena aksesnya yang mudah dan integrasi transportasi yang baik. Kami melihat lonjakan 27,2% dibandingkan tahun lalu, yang menunjukkan semakin besarnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami,” ujar Anne.
Ia juga menyoroti bagaimana peran Stasiun Bekasi dalam menyebarkan arus perjalanan mudik agar lebih merata. “Dengan meningkatnya jumlah keberangkatan dari Stasiun Bekasi, kami dapat mengurangi kepadatan di stasiun utama seperti Pasarsenen dan Gambir, sehingga masyarakat memiliki opsi yang lebih nyaman dalam memulai perjalanan mereka,” jelasnya. Sebanyak 238.579 penumpang telah menggunakan Commuter Line untuk mencapai Stasiun Bekasi, sementara 233.579 penumpang turun di stasiun ini selama periode Angleb.
Dalam daftar stasiun dengan jumlah keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh terbanyak pada 29 Maret 2025, Stasiun Bekasi berada di peringkat ketujuh dengan total 7.100 penumpang yang berangkat. “Kami terus memastikan bahwa setiap penumpang yang memilih Stasiun Bekasi mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman selama masa mudik,” tutup Anne.
(Redaksi)
