Jakarta, 6 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah nasabah tabungan haji yang mencapai lebih dari lima juta orang pada akhir 2024. Keberhasilan ini merupakan hasil dari inovasi digital dan transformasi yang dilakukan BSI untuk mempermudah proses pendaftaran dan pengelolaan tabungan haji melalui platform digital.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah nasabah tabungan haji ini sejalan dengan komitmen BSI untuk menyediakan layanan yang lebih efisien dan mudah diakses. Inovasi pada platform digital memungkinkan nasabah untuk mengakses informasi dan melakukan transaksi secara lebih mudah dan cepat.
Selain pertumbuhan jumlah nasabah tabungan haji, BSI juga mencatat kenaikan saldo tabungan haji yang mencapai Rp14,5 triliun pada akhir 2024. Pertumbuhan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam mempersiapkan dana untuk menunaikan ibadah haji melalui layanan tabungan haji BSI.
BSI juga mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 11,46% menjadi Rp327,45 triliun pada akhir 2024. Laba bersih BSI mencapai Rp7,01 triliun, meningkat 22,83% yoy, dengan pembiayaan tumbuh 15,88% yoy menjadi Rp 278,48 triliun.
Dengan terus melakukan inovasi dan transformasi digital, BSI berhasil menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan. BSI juga mengalokasikan 2,5% dari laba kotor sebagai zakat, sebesar Rp232 miliar untuk tahun 2024. (Redaksi)