Jakarta, 2 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menetapkan target bisnis yang ambisius untuk gadai emas dan cicil emas sebagai solusi finansial di tengah tren kenaikan harga emas. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa BSI terus menggencarkan literasi tentang investasi emas yang aman dan stabil, serta mensosialisasi produk kepemilikan emas seperti gadai emas dan cicil emas. Hingga Desember 2024, bisnis emas di BSI mencapai Rp12,8 triliun, melesat 78,17% secara tahunan (year on year/yoy).
BSI juga memperkenalkan emas batangan berlogo BSI, yakni BSI Gold, dengan menggandeng PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sebagai produsen. BSI Gold dapat dimiliki dengan skema cicil emas melalui kantor cabang BSI. “Kami ingin memastikan bahwa nasabah mendapatkan manfaat maksimal dari investasi emas yang aman dan mudah,” ujar Anton.
Dengan beragam layanan yang disediakan, BSI berharap dapat memberikan solusi finansial yang dapat diandalkan bagi nasabah. “Nasabah dapat menikmati kemudahan penitipan emas dan penjualan kembali [buy back] di kantor-kantor cabang BSI di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, nasabah juga dapat menggadaikan emas di BSI tanpa harus menjual emas yang sudah dimiliki,” ujar Anton.
Untuk meningkatkan awareness kepada masyarakat tentang gadai emas, BSI juga menggandeng figur publik seperti Adam Suseno dan Inul Daratista sebagai ambassador produk BSI Gadai. Pihaknya berharap melalui figur ambassador tersebut, produk gadai emas BSI yang memiliki keunggulan proses mudah dan cepat, taksiran emas tinggi, juga biaya lebih murah, akan semakin dikenal luas oleh masyarakat. (Redaksi)