Jakarta, 21 Maret 2025 – Menjelang Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan pemesanan tiket yang luar biasa. Hingga 21 Maret 2025, sebanyak 2,4 juta tiket telah terjual, membuktikan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api.
Demi memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan, KAI memperketat pemeriksaan bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) dengan melakukan tes narkoba secara acak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh petugas yang bertugas dalam kondisi prima dan bebas dari penyalahgunaan zat terlarang.
Dalam periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyediakan total 4.591.510 tempat duduk. Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA Jarak Jauh dan 1.147.678 kursi untuk KA Lokal.
“Hingga 21 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total 2.423.609 tiket telah terjual. Dari jumlah tersebut, 2.327.067 tiket merupakan KA Jarak Jauh, atau setara dengan 67,57% dari total kapasitas yang tersedia. Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual mencapai 96.542 tiket, atau sekitar 8,41% dari kapasitas yang disediakan,” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Anne menjelaskan bahwa tiket KA Lokal biasanya mengalami peningkatan penjualan mendekati hari keberangkatan, mengingat masyarakat cenderung membeli tiket secara spontan untuk perjalanan jarak dekat.
Selain memberikan layanan terbaik kepada penumpang, KAI juga terus meningkatkan standar keselamatan melalui pemeriksaan kesehatan berkala terhadap ASP. Tes narkoba menjadi salah satu langkah pencegahan yang diterapkan kepada masinis, asisten masinis, petugas layanan kereta, teknisi, serta pengatur perjalanan kereta api (PPKA).
“Setiap harinya, KAI mengoperasikan 288 Kereta Api (KA) Jarak Jauh serta 172 KA Lokal, Feeder, dan Perintis. Dengan skala operasional yang besar ini, menjaga keselamatan di setiap lini merupakan tanggung jawab utama kami,” ujar Anne.
Ia juga menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya untuk memenuhi standar regulasi, tetapi juga sebagai komitmen KAI dalam menjaga kualitas layanan bagi para pelanggan.
“Kami tidak hanya berfokus pada kelancaran perjalanan, tetapi juga memastikan seluruh petugas bekerja dalam kondisi fisik dan mental terbaik saat bertugas. Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami,” tambahnya.
KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik mereka lebih awal melalui aplikasi Access by KAI atau laman booking.kai.id. Dengan berbagai pilihan layanan yang tersedia, pelanggan dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
“Mudik dengan kereta api adalah pilihan yang tepat bagi masyarakat yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dengan standar keselamatan yang tinggi,” tutup Anne. (Redaksi)