Jakarta, 10 Mei 2025 — Lonjakan penumpang selama libur Waisak dan cuti bersama mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menambah frekuensi perjalanan kereta api. Periode libur panjang ini dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian, dan kereta api menjadi moda transportasi favorit.
Dalam rentang waktu sejak 8 Mei 2025, sebanyak 444 perjalanan kereta api telah dijalankan, termasuk 30 perjalanan tambahan yang ditujukan untuk mengakomodasi meningkatnya permintaan. Setiap hari, lima kereta tambahan disiapkan agar masyarakat tetap dapat menikmati layanan tanpa kendala kapasitas.
Berdasarkan data operasional hingga Sabtu, 10 Mei 2025, terdapat 76 keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Rinciannya, 40 kereta berangkat dari Gambir dan 36 dari Pasar Senen. Tingkat keterisian penumpang sangat tinggi, dengan okupansi hampir penuh, khususnya di masa puncak keberangkatan.
Tingkat okupansi penumpang menunjukkan angka 79 persen untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 73 persen dari Stasiun Pasar Senen. Angka tersebut terus meningkat seiring tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta jarak jauh sebagai sarana transportasi utama selama liburan.
Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa pihaknya terus memaksimalkan pelayanan di tengah lonjakan penumpang. “Hari ini, volume penumpang tercatat lebih tinggi dibandingkan kemarin. Dengan okupansi hampir penuh, kami terus berkomitmen untuk memastikan pelayanan terbaik dan keamanan bagi seluruh pelanggan,” ujar Ixfan.
KAI juga mengimbau seluruh penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun agar proses perjalanan berjalan lancar. Dengan meningkatnya jumlah penumpang, waktu tambahan sangat dibutuhkan untuk proses pemeriksaan dan boarding. Patuhi aturan dan pastikan tiket serta identitas sudah siap sebelum memasuki area peron.
Fasilitas digital seperti aplikasi Access by KAI dan layanan pelanggan 121 terus dioptimalkan untuk memberikan kemudahan informasi dan pemesanan tiket. PT KAI juga tetap memperhatikan standar keselamatan, termasuk protokol kesehatan di seluruh titik layanan agar penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman. (Redaksi)
