Jakarta – Jaringan restoran asal AS Hooters mengajukan bangkrut pada Senin (31/3) dan akan menjual seluruh jaringan.
Hooters berencana menjual semua 100 restoran milik perusahaan pada dua kelompok pewaralaba yang akan mengoperasikan Hooters di wilayah Tampa, Florida dan Chicago.
Dua kelompok pewaralaba tersebut saat ini mengoperasikan sepertiga dari seluruh jaringan Hooters.
Rencananya, perusahaan akan keluar dari periode bangkrut dalam waktu sekitar 90-120 hari.
“Pengumuman hari ini menandai tonggak penting dalam upaya kami untuk memperkuat fondasi keuangan Hooters dan terus memberikan pengalaman keramahtamahan yang memanjakan tamu dan makanan lezat yang diharapkan oleh pelanggan dan komunitas kami,” kata Sal Melilli, kepala eksekutif Hooters of America, dalam sebuah pernyataan resmi.
Restoran mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 di pengadilan Texas. Langkah ini biasanya ditempuh perusahaan yang sedang berupaya menyelesaikan masalah keuangan lewat reorganisasi kepemilikan saham.
Hooters menyebut akan terus menjalankan bisnis seperti biasaÂsambil “mengevaluasi operasional perusahaan” untuk lokasi perusahaan.
Perusahaan ekuitas swasta Nord Bay Capital dan TriArtisan Capital Advisor sebelumnya membeli Hooters pada 2019.
Sementara kelompok yang akan membeli kepemilikan Hooters nanti termasuk pendiri asli Hooters salah satunya Neil Kiefer, CEO grup pewaralaba Hooters Inc. (redaksi)