Weekend Banking Idulfitri, BSI Siapkan 492 Cabang Aktif di Seluruh Indonesia

Jakarta, 3 April 2025 — Menyambut momen Idulfitri, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan sebanyak 492 kantor cabangnya tetap beroperasi melalui layanan weekend banking. Layanan ini diselenggarakan selama periode libur Lebaran, mulai dari 28 Maret hingga 7 April 2025, untuk mempermudah nasabah dalam mengakses layanan keuangan meskipun di akhir pekan.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menegaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga kenyamanan dan kemudahan transaksi nasabah selama musim libur panjang.

“Oleh karena itu, layanan weekend banking kami hadir agar nasabah tetap dapat mengakses layanan perbankan kapan pun mereka butuhkan. Langkah ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah yang membutuhkan layanan perbankan di akhir pekan terutama di musim liburan yang lumayan panjang sekitar 9 hari,” ujar Wisnu.

Layanan ini mencakup aktivitas perbankan melalui teller dan customer service, sehingga nasabah dapat tetap menjalankan transaksi penting tanpa harus menunggu hari kerja.

Untuk mengetahui cabang mana saja yang menyediakan layanan ini, nasabah dapat mengeceknya melalui situs resmi BSI di www.bankbsi.co.id.

Tak hanya mengandalkan cabang fisik, BSI juga memperluas jangkauan layanannya melalui lebih dari 110 ribu BSI Agen yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Agen ini melayani beragam kebutuhan seperti setor tunai, tarik tunai, pembayaran listrik dan air, hingga pembelian pulsa.

Layanan BSI juga didukung oleh jaringan lebih dari 5.000 ATM serta kemitraan dengan gerai ritel seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi, yang memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi termasuk tarik tunai.

Nasabah juga dapat memanfaatkan kanal digital seperti BYOND by BSI, layanan internet banking BSI Net, serta pusat layanan pelanggan BSI Call 14040 yang siap melayani secara real-time 24 jam.

Sebagai penutup, Wisnu mengingatkan nasabah untuk selalu berhati-hati terhadap penipuan berkedok informasi bank yang menyesatkan, termasuk penyebaran aplikasi palsu dan tautan yang mencurigakan.

“Kami mengimbau nasabah untuk rutin mengecek saldo, mencetak rekening koran, serta mengganti kata sandi secara berkala demi keamanan transaksi perbankan nasabah,” tutup Wisnu. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *