Jakarta, 10 April 2025 —KAI Group mencetak rekor baru dalam sejarah Angkutan Lebaran 2025 dengan melayani lebih dari 26 juta pelanggan selama 21 Maret hingga 9 April. Salah satu kontribusi terbesar datang dari lintas Jakarta–Bandung, yang mengalami lonjakan mobilitas signifikan, terutama melalui moda Whoosh.
Menurut Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, rekor pelanggan harian tertinggi untuk Whoosh terjadi pada 6 April 2025 dengan 23.462 pelanggan. “Ini adalah capaian luar biasa yang membuktikan bahwa layanan cepat dan nyaman sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya dalam momen penting seperti mudik Lebaran,” ujarnya.
KAI juga mencatat keberhasilan pada moda lainnya, seperti Commuter Line dan LRT Jabodebek. Commuter Line Bandung Raya mencatatkan total 1.227.144 pelanggan, sedangkan LRT Jabodebek mencapai 94.836 pelanggan pada hari tertinggi. “Ini menunjukkan kekuatan jaringan aglomerasi yang saling terhubung dan mendukung satu sama lain,” kata Anne.
Integrasi antar simpul transportasi juga menjadi kunci. Stasiun seperti Bekasi, Sudirman, dan Dukuh Atas BNI menjadi titik strategis yang menghubungkan berbagai layanan dalam satu ekosistem. “Di Stasiun Sudirman, tercatat hampir 460 ribu pelanggan turun dari Commuter Line. Ini angka yang mencerminkan pentingnya transportasi publik dalam struktur mobilitas kota,” tambahnya.
Selain dari sisi volume, peningkatan juga terjadi dalam aspek kenyamanan dan efisiensi. Layanan Whoosh menjadi bukti bahwa masyarakat menyambut baik inovasi moda cepat, ramah lingkungan, dan terintegrasi.
Secara keseluruhan, KA jarak jauh melayani 4,3 juta pelanggan, sedangkan Commuter Line dan layanan lokal lainnya menyumbang 19,6 juta pelanggan. Hal ini mempertegas dominasi KAI sebagai operator transportasi berbasis rel terdepan di Indonesia.
“KAI Group akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan demi mendukung mobilitas masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Anne. (redaksi)
