Jakarta, 15 Mei 2025 – Libur Waisak 2025 membawa dampak besar pada peningkatan jumlah penumpang kereta api di Daop Yogyakarta. Tercatat 259.000 penumpang naik dan turun selama lima hari, naik 65 persen dari pekan sebelumnya. Feni Novida Saragih, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, menyebut tren ini sebagai bukti kereta api menjadi pilihan utama wisatawan dan pemudik. “Moda transportasi kereta api efisien dan juga semakin erat konektivitasnya antar stasiun strategis dengan berbagai objek wisata unggulan,” jelas Feni.
Feni menambahkan, integrasi antarmoda dan kemudahan akses ke destinasi wisata seperti Prambanan, Keraton, dan kampung tematik lokal, menjadi daya tarik utama. Banyak penumpang memanfaatkan konektivitas kereta menuju berbagai destinasi unggulan. “Kawasan wisata di Daop 6 menawarkan ekosistem wisata yang lengkap. Semua ini terkoneksi langsung maupun tidak langsung dengan kereta api,” lanjutnya.
Senin (12/5) menjadi hari keberangkatan terpadat dengan 33.976 penumpang, sementara Sabtu (10/5) menjadi puncak kedatangan dengan 35.906 penumpang. Okupansi keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta bahkan mencapai 114 persen, dengan 93.506 tiket terjual dari 82.082 kursi yang tersedia. Feni menegaskan, “Momentum libur panjang seperti Waisak menjadi hal penting bagi PT KAI dalam mendukung pola mobilitas masyarakat dan potensi pertumbuhan wisata berbasis konektivitas rel.”
KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan inovasi agar kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dan wisatawan. “Kami akan terus berinovasi agar perjalanan kereta api semakin nyaman dan menambah pengalaman transportasi masyarakat,” tutup Feni.
(Redaksi)
